Metode jenis ini digunakan untuk
campuran yang memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campuranya lebih sedikit.
Contoh untuk memisahkan selsel darah merah dan sel darah putih dari plasma
darah. Dalam hal ini padatan adalah sel darah merah dan sel darah putih yang
akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah akan berada di
bagian atas.
Pemisahan campuran dengan distilasi didasarkan pada perbedaan titik didih zat yang bercampur. Cara ini dapat dipakai untuk memisahkan campuran dari dua cairan yang berbeda titik didihnya, misalnya campuran air teh. Semakin jauh titik didihnya maka semakin mudah campuran tersebut dipisahkan. Pemisahan dengan distilasi juga dapat dipakai untuk memisahkan air kotor oleh zat padat sehingga akan didapat air murni.
Pemisahan campuran
kromatografi didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat atau meresap antara
partikel yang bercampur pada medium tertentu. Dalam kehidupan sehari hari
pemisahan dengan kromatografi dapat kita temui pada perembesan air pada dinding
yang menghasilkan garisgaris dengan jarak tertentu. Kromatografi dapat
berfungsi sebagai;
· Menguji
apakah bahan pewarna pada makanan aman untuk di konsumsi.
· Menguji
tinta yang di gunakan pada dokumen seperti surat perjanjian, cek, atau giro
asli atau palsu.
· Menguji
urine atlet apakah ada obat terlarang (dopping).
· Menguji
apakah ada penyalahgunaan narkoba pada urine seseorang.
· Menguji
apakah pestisida yang terdapat pada buahbuahan dan sayuran masih dalam batas
aman.
5. SUBLIMASI
Prinsip kerja metode sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki suatu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat lain tidak dapat menyublim. Contoh campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi. Zat yang dapat menyublim seperti kapur barus, iodin, kafein.
Daftar Pustaka:
1. Coba Ananda Indetifikasi permasalahan yang muncul dari tayangan video tersebut!
Comments
Post a Comment